Pengobatan alternatif merupakan bentuk pelayanan kesehatan yang menggunakan cara, alat, atau bahan yang tidak termasuk dalam standar pengobatan medis yang biasanya dilakukan oleh dokter atau tenaga profesional kesehatan lainnya.
Contoh dari pengobatan alternatif adalah akupunktur, bekam, pijat refleksi dan lain sebagainya.
Bekam di zaman sekarang sudah berkembang pesat dibandingkan pada zaman dulu. Sebagai terapi alternatif, praktik bekam makin banyak diminati. Teknik pengambilan darah kotor ini bisa mengatasi berbagai gangguan kesehatan, terutama kolesterol dan darah tinggi.
Pasti diantara kalian pernah mendengar istilah bekam kering dan bekam basah. Tentunya keduanya memiliki perbedaan. Pada bekam basah, darah kotor dikeluarkan dari pembuluh arteri. Karena ada bagian yang disayat, maka harus dilakukan oleh orang yang terlatih. Sedangkan bekam kering hanya berupa penyedotan untuk mengatasi keluhan ringan seperti masuk angin, dan bisa dilakukan oleh siapa saja.
Berbeda dengan Akupuntur, Akupunktur merupakan pengobatan alternatif dari negara China dengan cara menyisipkan atau menusukkan jarum ke tubuh. Akupunktur terbukti ilmiah untuk mengobati rasa nyeri. Meskipun untuk rasa sakit, beberapa orang masih menganggapnya sebagai efek plasebo atau sugesti saja.
Mungkin pikiran untuk ditusuk dengan jarum telah Anda berteriak untuk keluar terdekat. Jika demikian, Anda mungkin menemukan bahwa akupresur memberikan efek yang sama pada kesehatan Anda, tanpa rasa takut. Akupresur menggantikan jarum dengan menekan atau memijat acupoints dalam upaya untuk merangsang jalur energi. Beberapa percobaan menunjukkan bahwa akupresur dapat berguna dalam mengurangi mual dan mengurangi nyeri yang terkait dengan persalinan saat melahirkan.
Demikian uraian singkat tentang pengobatan alternatif yang sedang banyak digunakan masyarakat saat ini. Kalau anda ingin mencoba yang mana?