Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah, Prof Dr H Zainal Abidin MAg meminta umat Islam, untuk tidak terpancing dengan tragedi penembakan di Selandia Baru. Ia mengimbau umat untuk meneduhkan suasana.
“Kepada semua umat Muslim, jangan terpancing dengan situasi ini dengan melakukan tindakan yang justru menimbulkan masalah baru. Mari kita teduhkan suasana agar selalu dalam lindungan Allah SWT,” pesan Zainal, Sabtu (16/3).
Zainal menegaskan, tindakan penembakan itu sangat tidak berperikemanusiaan dan tergolong sebagai aksi teror yang meresahkan orang banyak. Zainal turut mengutuk tindakan pembunuhan itu, karena agama apa pun melarang membunuh orang. “Tindakan ini sangat keji,” tegas Zainal.
Sebagai umat Islam, Zainal menghaturkan duka mendalam atas peristiwa menewaskan puluhan orang yang sedang menunaikan ibadah shalat Jumat di Selandia Baru.
Ia sangat menyayangkan perbuatan teror seperti itu. “Sebagai umat Islam, kami merasa sedih,” ucap Ketua Dewan Pakar Pengurus Besar Alkhairat Palu itu.
Zainal yang juga ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu itu mengecam aksi terorisme yang dilakukan orang-orang tidak bertanggung jawab. Zainal menilai aksi tersebut sangat biadab dan tidak bermoral karena telah menghilangkan nyawa orang yang tidak berdosa.
Dia meminta pihak kepolisian setempat untuk segera menuntaskan penyelesaiakn kasus pembunuhan itu.
Zainal mengajak seluruh umat Islam mendoakan para korban yang meninggal agar diampuni dosa-dosanya dan mendapat tempat layak disisi Allah SWT. Gubernur Sulteng Longki Djanggola juga mengutuk kebiadaban aksi teroris tersebut.
Seyogyanya, kata Longki, Presiden dan pemerintah Indonesia melakukan protes atas insiden tersebut, karena WNI ikut menjadi korban di dalamnya. Mudah-mudahan segera terungkap motif dari perbuatan teroris ini.
Sumber : republika