Bila Anda sering merasa perih pada perut kiri atas terutama bila telat makan, mungkin Anda menderita penyakit maag.
Penyakit maag terjadi akibat produksi asam lambung berlebihan sehingga asam lambung tersebut akan melukai dinding lambung,
Tingginya asam lambung ini yang menyebabkan penderita akan merasa perih pada bagian lambungnya. Produksi asam lambung ini dapat meningkat terutama jika dipicu oleh:
- kondisi stres,
- telat makan dan
- mengkonsumsi makanan-makanan tertentu yang dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Nah. bagi penderita maag, seyogyanya wajib untuk mengetahui makanan-makanan yang sebaiknya dihindari dan yang baik untuk dikonsumsi.
Karena beberapa makanan dan minuman pada kenyataannya terbukti ada yang dapat meningkatkan asam lambung sekaligus dapat memperparah kondisi penyakit maag Anda.
1. Makanan yang Banyak Mengandung Gas:
Jika Anda memiliki riwayat maag, maka berikut ini adalah beberapa makanan dan minuman yang tidak direkomendasikan untuk Anda karena diyakini menyebabkan produksi gas berlebih di dalam organ pencernaan, antara lain:
- Lemak hewani
- Sawi
- kol
- Nangka
- Pisang ambon
- Kedondong
- Buah yang dikeringkan dan
- Minuman bersoda.
Selain itu, ada beberapa makanan dan minuman yang tidak direkomendasikan bagi penderita maag, karena kategori makanan yang dapat merangsang keluarnya asam lambung.
2. Makanan yang Merangsang Keluarnya Asam Lambung:
Berikut beberapa makanan dan minuman yang merangsang keluarnya asam lambung, yang sangat tidak direkomendasikan bagi penderita maag, antara lain:
- Kopi
- Minuman beralkohol 5-20%,
- Anggur putih dan
- Sari buah sitrus.
Selain itu, ada beberapa makanan sebaiknya dihindari para penderita maag juga, yakni makanan yang dapat membuat pengosongan lambung jadi lebih lambat.
3. Makanan yang Sulit Dicerna Membuat Pengosongan Lambung Lebih Lambat
Jika pengosongan lambung tertunda lebih dari waktu sewajarnya, maka membuat kinerja lambung dua kali lebih banyak. Dengan demikian akan mencetus gas dan akan semakin memperparah gejala maag yang berpotensi muncul. Berikut ini beberapa makanan yang membuat pengosongan lambung, diantaranya:
- Makanan berlemak
- Kue tart
- Keju.
Selain itu, ada beberapa makanan dan minuman lainnya yang dapat merusak dinding lambung, yang sebaiknya dihindari oleh penderita maag juga.
4. Makanan yang Dapat Merusak Dinding Lambung:
Berikut ini adalah makanan dan minuman yang dapat menyebabkan rusaknya dinding lambung, yang sebaiknya dihindari oleh penderita maag juga, diantaranya:
- Cuka,
- Pedas,
- Merica dan
- Bumbu yang kuat dan bersifat asam (acid).
Selain makanan-makanan diatas, ada juga makanan yang dapat menyebabkan kelemahan pada klep kerongkongan bawah, yang dapat mencetuskan gejala maag kian parah.
5. Makanan yang Melemahkan Klep Kerongkongan Bawah:
Berikut ini adalah makanan dan minuman yang dapat melemahkan klep kerongkongan bawah, yang sebaiknya dihindari oleh penderita maag, diantaranya adalah:
- Alkohol / minuman keras
- Cokelat
- Makanan tinggi lemak
- Gorengan
Selain makanan dan minuman diatas, ada juga makanan yang kaya karbohidrat yang sebaiknya dibatasi oleh penderita maag.
6. Makanan Sumber Karbohidrat:
Berikut ini adalah sumber makanan yang kaya karbohidrat yang harus diwaspadai oleh penderita maag, diantaranya adalah:
- Beras ketan
- Mie
- Bihun
- Bulgur
- Jagung
- Singkong
- Tales
- Dodol
Pengosongan lambung normalnya terjadi rata-rata dalam waktu 3 jam setelah pengisian dengan makanan. Bagi penderita maag diharapkan antara waktu makan pagi ke makan siang dan makan siang ke makan malam mengkonsumsi makanan ringan supaya lambung tidak kosong, karena walaupun lambung kosong, asam lambung akan terus diproduksi sehingga dapat menyebabkan perut perih karena asam lambung tersebut akan mencerna dinding lambung itu sendiri akibat kondisi lambung dalam keadaan kosong.
Nah Sahabat sudah tahu bukan makanan apa saja yang harus dihindari bagi penderita maag. Baiknya memang hindari makanan makanan yang memicu maag kambuh seperti diatas agar mengurangi sakit maag anda. Semoga bermanfaat!
Sumber : klikdokter