Kulit keriput adalah bagian dari proses penuaan. Kerutan-kerutan di wajah akan muncul dan membentuk keriput di kulit Anda. Selain penuaan, ada lagi penyebab kulit keriput yang tidak disadari disebabkan karena kebiasaan sehari-hari. Apa saja kebiasan yang menjadi penyebab kulit keriput?
Pada titik tertentu dalam kehidupan, kulit akan terlihat menua. Hal ini memang tidak bisa dihindari, tetapi ada beberapa kebiasaan yang membuatnya terlihat lebih cepat.
Di usia 45 hingga 50 tahun, kulit Anda akan mulai mengembangkan kerutan dan ketidaksempurnaan. Ini mungkin saja tidak disadari dan beberapa kebiasaan bisa mempercepatnya.
Kebiasaan kecil yang menjadi penyebab kulit keriput
1. Mengunyah permen karet
Mengunyah permen karet dapat menjadi penyebab kulit keriput di bagian bawah mulut, sekaligus juga dapat mengakibatkan masalah pada struktur mulut. Mengonsumsi permen karet dengan kandungan gula yang tinggi juga dapat menyebabkan risiko diabetes.
2. Mengorek dan memencet jerawat
Bagi Anda yang suka mengorek jerawat, yuk, segera hentikan kebiasaan ini. Biarkan jerawat Anda hilang menggunakan obat jerawat, treatment ke dokter, atau diamkan saja sampai membaik sendiri. Mengorek atau memencet kulit Anda yang berjerawat akan menyebabkan kerusakan, iritasi, luka, dan kerutan.
3. Menarik kulit saat menggunakan make up
Menarik atau menggosok kulit wajah saat dirias bisa menyebabkan munculnya kerutan. Kenakan makeup tanpa harus menarik kulit wajah seperti bagian pinggir mata, mulut, maupun alis saat sedang mengaplikasikan makeup. Menggerakkan wajah Anda untuk membantu makeup jadi lebih pas diaplikasikan ke wajah boleh-boleh saja, asalkan jangan menarik kulit sampai terlihat datar.
4. Minum minuman manis, beralkohol dan bersoda
Beberapa penelitian menyatakan bahwa minum minuman bersoda (yang biasanya mengandung gula dalam jumlah banyak) akan berdampak buruk pada kulit Anda. Pasalnya kandungan glycation dalam minuman manis dapat menyebabkan kolagen di dalam kulit menjadi lebih rapuh. Kekenyalan dan kekencangan kulit Anda pun bisa menurun, sehingga wajah jadi mudah muncul kerutan.
Selain minuman bersoda, alkohol juga tak baik untuk kulit karena dapat meningkatkan kebocoran pada pembuluh darah, yang dapat mengakibatkan kulit Anda mengendur atau terlihat lembek. Alkohol juga dapat membuat Anda dehidrasi serta membuat kerutan akan lebih terlihat.
5. Kurang mengonsumsi lemak sehat
Lemak baik, seperti asam lemak omega-3 dari ikan dapat membantu mencegah berbagai sakit kronis seperti sakit jantung dan diabetes. Selain itu, lemak pada ikan dapat memperbaharui sel membran yang dapat membantu mempertahankan kadar air pada kulit agar ternutrisi dan terasa lembab dan halus. Selain ikan, Anda juga bisa mendapatkan nutrisi asam lemak omega-2 melalui kacang-kacangan seperti kacang almond dan kenari.
6. Tidak pakai kacamata hitam
Untuk mencegah keriput dan radiasi sinar matahari, penting untuk memakai sunblock serta pelembap setiap hari. Selain itu, tahukah Anda kacamata hitam yang biasa digunakan untuk mencegah silau juga dapat membantu Anda terhindar dari kerutan di sekitar mata?
Ya, sering memicingkan mata karena menahan silau akan membuat sudut mata Anda keriput. Pastikan Anda memakai kacamata yang memiliki filter UV untuk menjaga mata Anda dari sinar matahari yang dapat merusak kulit di sekitar mata Anda.
7. Minum pakai sedotan
Sedotan mungkin membantu Anda untuk menghindari noda di gigi, tetapi hal ini justru juga bisa menjadi penyebab kulit keriput di bagian mulut. Menyedot terus-menerus dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan garis kerut di sekitar mulut. Cobalah minum langsung dari kaleng atau botolnya jika memungkinkan.
Itulah 7 hal yang sering kita tidak sadari padahal hal tersebut akan mempercepat kulit menjadi keriput.
Semoga bermanfaat!
Sumber :
- Liputan6
- Hellosehat