10 siswa Aceh mewakili Indonesia di kongres peringatan kesadaran tsunami dunia. Event yang diadakan pada 27 Oktober hingga 2 November di Jepang ini diikuti oleh 40 negara.
Kepala SMA Negara 2 Banda Aceh, Mukhtar, mengatakan, kongres yang diadakan oleh Kedutaan Jepang dan PBB ini mengundang siswa tingkat SMA dari negara yang pernah terkena bencana tsunami.
Mukhtar bersyukur karena siswa-siswanya di sekolahnya terpilih untuk memenuhi undangan dari Pemerintah Jepang mengikuti kegiatan “High School Student Summit On World Tsunami Awareness Day 2018” yang dipusatkan di Kota Wakayama.
Didampingi Kepala SMA 2 Banda Aceh Muchtar Geumpang, dan guru Najwa, 10 pelajar SMA 2 Banda Aceh yang menjadi duta muda kesadaran tsunami dan berangkat ke Jepang, yaitu Miftah Mardhatillah, Mira Lathifa, Vinca Grace Sihombing, dan Farah Najwa Alia, Aura Salsabila, Asy Syifa Syaharani, Sula Zuchrina, Khairunnisa, Muhammad Abdi Mubarak, Roby Suherman.
Event ini penting bagi generasi muda agar mampu memberi kesadaran kepada masyarakat. Di antaranya bukan hanya paham tentang bencana tsunami, tetapi dapat meminimalisasi korban jika bencana ini terjadi.
“Yang kita lakukan di sana, saling berbagi pengalaman tentang tsunami. Supaya kita dan generasi muda, dapat lebih sadar terhadap tsunami,” kata Roby yang dikutip dari AntaraNews.
Sumber : GNFI