Manfaat garam dalam jumlah yang tepat memiliki peran dalam memelihara kesehatan. Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa mengonsumsi garam secara berlebihan memiliki dampak yang buruk bagi tekanan darah. Namun menghilangkan garam dari makanan anda bukan hal yang baik pula, mengingat banyakna manfaat garam bagi tubuh. Alangkah baiknya adalah membatasi konsumsi garam sesuai dengan kebutuhan agar tubuh tetap mendapatkan manfaatnya.
Jumlah garam harian yang direkomendasikan setiap hari sebaiknya makan tergantung pada usianya:
-
1 sampai 3 tahun – 2g garam sehari (0.8g sodium)
-
4 sampai 6 tahun – 3g garam sehari (1,2g sodium)
-
7 sampai 10 tahun – 5 g garam sehari (2g sodium)
-
11 tahun dan lebih – 6g garam sehari (2,4 g sodium)
1. Membantu Kerja Sistem Pencernaan
Garam membantu tubuh dalam meningkatkan fungsi sistem pencernaan. Garam akan membuat penyerapan nutrisi menjadi lebih maksimal dengan cara memproduksi jumlah air liur yang mengandung enzim amilase yang sangat penting bagi sistem pencernaan. Garam juga merangsang enzim pencernaan berupa protein dan klorida yang baik untuk usus dalam bekerja memecah sari-sari makanan. Bila sari-sari makanan dipecah dengan baik, maka sekresi dalam usus dan hati juga akan berjalan optimal.
2.Mengurangi Peradangan
Tahukah Anda bahwa air garam bisa membantu mengurangi peradangan pada tubuh? Tubuh membutuhkan kira-kira 1,5 sendok teh asupan garam per hari untuk memenuhi kebutuhan asupan gizi. Bila asupan garam yang dikonsumsi rendah atau tidak cukup, maka tubuh akan mengalami gangguan keseimbangan cairan dan tekanan darah. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kadar hormone aldosterone yang memicu timbulnya kerusakan peredaran darah dan pada akhirnya menimbulkan peradangan di dalam tubuh.
3. Membantu Tidur Lebih Nyenyak
Garam mengandung mineral yang memberi efek menenangkan bagi sistem syaraf dalam tubuh. Garam juga bisa mengurangi hormone stress dengan melepaskan kortisol dan adrenalin sehingga membuat tidur lebih nyenya dan berkualitas bila mengasup garam yang cukup setiap harinya. Air garam hangat juga bisa digunakan untuk proses detoksifikasi atau pembuangan racun secara alami dari dalam tubuh. Hal ini disebabkan oleh air garam yang merupakan antibakteri alami yang bisa membantu tubuh untuk membersihkan diri dan mengeluarkan bakteri berbahaya.
4. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Garam kaya akan kandungan mineral alami serta memiliki efek alkalinizing yang membantu meningkatkan kesehatan dan kepadatan tulang. Tubuh akan mensintesis garam dan mengambil kandungan kalsium dan mineralnya untuk menetralkan tingkat keasaman dalam darah sehingga tulang tetap terjaga tetap kuat, kokoh dan terhindar dari resiko osteoporosis atau pengeroposan tulang. Konsumsi garam dalam jumlah cukup dan sesuai aturan untuk membuat struktur tulang tetap terjaga dengan baik.
5. Hidrasi Tubuh
Konsumsi garam, khususnya dalam bentuk air garam, akan membantu tubuh untuk menyimpan cairan dari air yang Anda minum. Dalam kondisi normal, saat Anda meminum air putih, sebagian air tersebut akan keluar melalui urin dan tinggal sebagian lagi yang diserap oleh tubuh. Mengkonsumsi air garam akan membuat tubuh mampu menyerap air dan tetap menyimpannya dalam jumlah cukup untuk mempertahankan hidrasi tubuh agar terhindar dari dehidrasi atau kekurangan cairan.
Dampak Negatif Garam Bagi Kesehatan
Selain memiliki ragam manfaat, garam ternyata juga bisa berdampak tidak baik bagi tubuh bila dikonsumsi secara berlebihan dan tidak sesuai takaran. Simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui bahaya garam bagi kesehatan lebih lanjut.
1. Menimbulkan Obesitas
Efek samping utama bagi tubuh jika kelebihan asupan garam adalah memicu timbulnya obesitas. Obesitas sangat berbahaya bagi kesehatan dan bahkan bisa mengancam nyawa karena rentan menimbulkan penyakit kronis lain. Sebaiknya, konsumsi garam hanya dalam campuran bumbu masakan dan hindari bentuk garam yang lain seperti pada makanan cemilan, makanan olahan, dan makanan cepat saji.
2. Asma
Mengkonsumsi makanan yang memiliki kadar garam tinggi bisa menyebabkan Anda terkena penyakit asma. Hal ini rentan terjadi khususnya pada anak-anak yang masih berusia di bawah 12 tahun. Sebabnya adalah makanan yang asin bisa memicu timbulnya alergi dan membuat penderita akan mengalami sesak nafas.
3. Demensia (Kehilangan Memori)
Demensia adalah jenis penyakit yang umumnya dialami oleh orang yang sudah berusia lanjut. Hal ini dipicu karena gangguan pada sistem memori di otak dan disinyalir kuat terjadi karena kelebihan asupan garam dalam jangka waktu yang lama.
4. Perut Kembung
Bila Anda mengkonsumsi garam secara berlebihan, rasa asin yang timbul akan menyebabkan haus sehingga Anda akan terus menerus minum dalam jumlah banyak. Akibatnya, perut bisa kembung dan terasa tidak nyaman.
5. Penyakit Ginjal
Konsumsi garam dalam jumlah banyak ternyata berefek tidak baik bagi ginjal. Apa sebabnya? Ginjal harus bekerja keras untuk mengeluarkan kalsium yang berlebihan dari dalam tubuh dan mengekskresikannya dalam bentuk urin. Akibatnya, ginjal perlahan akan mengalami penurunan fungsi dan memicu timbulnya penyakit gagal ginjal dan batu ginjal.
Itulah artikel mengenai dampak positif dan negatif garam bagi kesehatan. Semoga bermanfaat!
Sumber :