Skip to main content

Kabar gembira bagi pecinta kopi. Minum kopi dipercaya dapat mengurangi sakit kepala.

Kandungan kafein di dalamnya dipercaya mampu meredam sakit kepala jika dikonsumsi dalam dosis tepat. Jika berlebihan, justru dapat mencetuskan sakit kepala seperti migrain.

Kafein merupakan golongan methylxanthine yang banyak ditemui pada kopi, teh, dan cokelat. Kafein ternyata juga berfungsi sebagai antinyeri dan anti peradangan, bahkan banyak obat penghilang nyeri memasukkan kafein dalam kandungannya.

Penelitian menyebutkan bahwa kafein membuat efek antinyeri lebih efektif, yakni sebesar 40%. Lalu bagaimana mekanismenya?

Saat seseorang sakit kepala, pembuluh darah kepala mengalami pelebaran. Pada kondisi tersebut, aliran darah menuju kepala menjadi berkurang sehingga otak akan kekurangan oksigen.

Kekurangan jumlah oksigen inilah yang bisa memicu sakit kepala. Nah, kafein memberikan efek mengecilkan kembali pembuluh darah dan meningkatkan denyut jantung, sehingga aliran darah ke otak menjadi normal.

Meski demikian, efek positif kafein baru didapat jika dikonsumsi dalam kadar yang tepat, yaitu sekitar 300 mg per hari (setara dengan 1-3 cangkir kopi per hari). Jika dikonsumsi di atas dosis tersebut, kopi justru dapat mencetuskan sakit kepala.

Secangkir kopi

Konsumsi berlebih juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan lain –seperti insomnia, jantung berdebar, dan kecemasan. Sebab konsumsi kafein berlebihan akan menghambat kerja adenosin, hormon yang memberi sinyal lelah sehingga tubuh akan beristirahat. Terhambatnya kerja adenosin membuat seseorang akan terus terjaga walaupun tubuh dan otak sudah merasa lelah.

Waktu yang baik untuk minum kopi

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Steven Miller dari Universitas Health Sciences di Bethesda, produksi hormon kortisol akan mengalami siklus, jam saat produksi hormon kortisol mencapai puncak tertinggi adalah jam 8.00-9.00 pagi, jam 12.00-13.00 siang, jam 17.30-18.30. Setiap orang memang memiliki siklus yang berbeda-beda, namun rata-rata akan mengalami produksi hormon kortisol tertinggi di jam-jam itu.

Jadi, waktu yang paling tepat untuk minum kopi adalah, saat produksi hormon kortisol Anda mulai menurun, tepatnya pada jam yang kita kenal dengan istilah coffee break, antara jam 9.30-11.30, jam 13.30 dan jam 5 sore. Sekarang pilihan Anda untuk mengubah jam kebiasaan minum kopi agar Anda mendapatkan manfaat maksimal dari secangkir kopi.

Semoga bermanfaat!

 

 

Sumber :

https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/waktu-efektif-minum-kopi

https://www.klikdokter.com/rubrik/read/2701210/kopi-bisa-sembuhkan-sakit-kepala