Kuaci adalah salah satu cemilan yang banyak digemari oleh berbagai kalangan masyarakat. kebanyakan kuaci diolah dari biji bunga matahari yang dikeringkan kemudian diasinkan. namun, ternyata produk kuaci juga dapat dihasilkan dari biji buah semangka serta biji labu wuluh.
Kandungan Nutrisi Yang Terdapat Pada Kuaci
Kuaci yang paling umum ditemukan adalah jenis kuaci yang berasal dari biji bunga matahari. Nah, apa saja yang terkandung dalam kuaci biji bunga matahari? Kandungannya adalah sebagai berikut :
- lemak tak jenuh (lemak baik) dan kandungan asam linoleat
Hampir 90% kandungan lemak yang terkandung di dalam kuaci ialah lemak tak jenuh (lemak baik) dan kandungan asam linoleat yang mencapai 72%. dari berbagai hasil penelitian menunjukkan kalau makanan yang banyak mengandung lemak tak jenuh begitu baik buat membantu menurunkan tingkat kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) sehingga dengan begitu akan bisa menurunkan resiko terjadinya gangguan atau penyakit kardiovaskular.
- Vitamin E
Kuaci biji bunga matahari juga sarat akan kandungan manfaat vitamin E, yaitu vitamin yang dapat bertindak sebagai antioksidan serta anti radang. vitamin E berguna buat menurunkan resiko penyakit kardiovaskular (jantung). menurunkan resiko terjadinya plak pada pembuluh darah, menurunkan resiko terkena gangguan penyakit kanker kolon, mengurangi tingkat keparahan serta hot flush yang terjadi pada perempuan yang tengah dalam masa menapause, menurunkan resiko komplikasi diabetes, menurunkan tingkat resiko gangguan penyakit yang dipengaruhi oleh radikal bebas serta radang semisal asma, osteoarthiritis, rheumathoid arthiritis, melindungi daya ingat otak serta membantu melindungi kulit dari paparan sinar UV yang berlebihan.
- Fosfor
Kuaci biji bunga matahari juga mempunyai kandungan fosfor yang cukup baik, dimana dalam setiap 100 gramnya terdapat +/- 705 sampai 755 mg fosfor yang begitu baik buat membantu dalam proses pembentukan masa tulang serta gigi. sehingga dengan begitu akan bisa menurunkan resiko osteoporosis.
- Kalium
Kalium adalah salah satu jenis mineral yang banyak terkandung dalam biji kuaci biji bunga matahari, dimana dalam setiap 100 gram kuaci terdapat kandungan kalium sebesar 648 sampai 689 mg. jenis mineral ini begitu baik buat mengimbangi kandungan natrium di dalam tubuh. selain itu, sifat hipotensif yang dimiliki oleh kalium akan bisa membantu menurunkan tekanan darah. artinya, mengkonumsi kuaci akan membantu menurunkan resiko tekanan darah tinggi (hipertensi).
- Kalsium
Jenis mineral lain yang ada pada kuaci biji bunga matahari adalah kalsium. dalam 100 gram kuaci terdapat kandungan kalsium sebesar 54 sampai 116 mg. manfaat kalsium begitu baik buat membantu proses pembentukan tulang serta gigi. sehingga bisa melindungi tubuh dari gangguan osteoporis.
- Natrium
Kandungan mineral lain yang enggak kalah penting dari kuaci biji bunga matahari ialah natrium sebesar 3 sampai 99 mg dalam 10 gram kuaci, zat besi sebesar 6,77-7,28 mg serta tembaga sebesar 0,69-1,75 mg di dalam setiap 100 gramnya.
- Folat
Kuaci biji bunga matahari juga kaya akan kandungan folat yang begitu baik buat membantu dalam proses pembentukan sel-sel tubuh baru serta menutrisi otak.
- Magnesium
Magnesium yang terdapat dalam kuaci biji bunga matahari sangat baik untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi, mencegah timbulnya asma, serta mencegah gangguan migrain.
- Selenium
Selenium merupakan jenis mineral yang sangat penting untuk menurunkan resiko berbagai jenis penyakit kanker, seperti kanker kolon, kanker kandung kemih, dan kanker prostat. Selain itu, selenium juga sangat baik bagi kesehatan jantung.
- Asam Amino
Kandungan asam amino yang dikenal dengan tryptophan berperan penting dalam pembentukan serotonin.
- Serat Pangan
Serat pangan yang ada pada kuaci biji bunga matahari juga sangat baik untuk membantu mengontrol tingkat kolesterol dalam darah.
- Protein
Di dalam 100 gram kuaci biji bunga matahari juga mengandung sekitar 21 gram manfaat protein atau menyediakan sekitar 37% dari jumlah protein yang direkomendasikan untuk tubuh. Kandungan protein sangat baik untuk menunjang pertumbuhan seperti dalam proses pembangunan otot-otot dalam tubuh.
- Asam Klorogenat
Kuaci biji bunga matahari menghasilkan asam klorogenat yang sangat baik untuk membantu mengurangi kadar gula dalam darah, sehingga dapat menurunkan resiko penyakit diabetes.
- Fitosterol
Dalam 100 gram kuaci biji bunga matahari juga terkandung sekitar 270 hingga 289 mg fitosterol yang sangat baik untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah, menyehatkan jantung, meningkatkan respon imun, serta dapat menurunkan resiko berbagai jenis kanker.
Manfaat Mengkonsumsi Kuaci
Sebelumnya telah dijelaskan kandungan yang terdapat pada kuaci beserta dengan kegunaan kandungan nutrisi itu sendiri. Sekarang, ada baiknya kalau kita juga membahas tentang manfaat dari mengkonsumsi kuaci. Ingin tahu apa saja manfaatnya? Berikut ini adalah beberapa manfaat yang didapatkan karena mengkonsumsi kuaci, antara lain :
1. Menyehatkan jantung
Kuaci yang berasal dari biji bunga matahari bermanfaat untuk menyehatkan jantung. Hal itu karena biji bunga matahari adalah sumber vitamin E yang berperan dalam menjaga kesehatan jantung. Sebab vitamin E mengontrol kadar kolesterol yang memicu penggumpalan arteri dan menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
2. Agen anti inflamasi
Selain mengontrol kolesterol, vitamin E pada kuaci biji bunga matahari juga merupakan agen anti inflamasi. Tugasnya adalah melindungi membran sel, molekul, dan jaringan demi mencegah berbagai macam penyakit yang mengancam.
3. Menurunkan risiko penyakit kulit
Kemudian, kuaci juga bermanfaat untuk kesehatan kulit kita. Vitamin E sering dijadikan bahan kecantikan alami bagi kulit. Sebab vitamin ini memang mampu melindungi kulit dari serangan sinar UV matahari. Kandungan vitamin E dalam kuaci pun ampuh menurunkan risiko penyakit kulit dan kondisi terbakar akibat matahari.
4. Mencegah kanker
Selanjutnya, ternyata kuaci juga bisa menjadi pencegah penyakit kanker. Kandungan selenium tinggi pada kuaci biji bunga matahari dikaitkan dengan risiko kanker yang rendah. Sebab selenium mencegah kerusakan DNA yang biasanya memicu pertumbuhan sel kanker pada tubuh.
5. Baik bagi tulang
Nutrisi lain yang tak kalah penting dalam kuaci biji bunga matahari adalah magnesium. Senyawa ini dibutuhkan demi menjaga kesehatan tulang. Sehingga gemar mengonsumsi kuaci pun setidaknya mampu menurunkan risiko osteoporosis. Jadi, kesehatan tulang bakalan terjaga kalau kita mengkonsumsi kuaci.
6. Melindungi saraf
Tugas lain dari magnesium adalah mencegah kalsium mengalir ke sel-sel saraf. Adanya magnesium membuat sel saraf, peredaran darah, serta otot tetap rileks. Jika kekurangan magnesium, kalsium bisa mengalir ke sel saraf dan mengganggu kinerjanya.
7. Menetralkan Radikal Bebas
Manfaat kuaci biji bunga matahari yang selanjutnya adalah untuk menangkal radikal bebas. Sahabat tahu nggak sih apa guna vitamin E? vitamin E adalah salah satu vitamin yang berguna untuk kulit serta beberapa bagian dari dalma tubuh kita. Nah vitamin E ini ada terdapat dalam biji bunga matahari. Vitmin E ini juga berguna untuk menetralkan radikal bebas loh! Sehingga sel sel yang ada pada tubuh kita tetap terjaga dengan sehat.
Vitamin E ini juga mengandung efek yang namanya anti in-flamasi sehingga dapat mengurangi beberapa gejala penyakit yang akan lumayan mengganggu hidup kita seperti osteoporosis dan asma.
8. Mengurangi Resiko Stroke
Seperti yang sudah dijelaskan, magnesium mempunyai manfaat untuk menurunkan kolesterol jahat dan membantu menaikkan kadar kolesterol baik dalam darah. Dengan mengkonsumsi makanan yang berperan dalam meningkatkan kadar kolesterol baik, akan membantu meningkatkan profil lipid darah sehat. Dengan demikian akan membantu mengurangi resiko terjadinya stroke.
9. Baik untuk perkembangan janin
Dalam kuaci mempunyai kandungan asam folat yang cukup tinggi, yaitu sekitar 227 mg / 100 gr. Asam folat ini sangat bermanfaat untuk perkembangan otak janin didalam kandungan.
10. Menurunkan kadar gula dalam darah
Biji bunga matahari atau kuaci mempunyai kandungan senyawa poli-fenol seperti asam chlorogenic, asam quinic, dan asam caffeic. Senyawa tersebut mempunyai fungsi sebagai anti oksidan alami yang mengusir radikal bebas an senyawa oksidan yang berbahaya bagi tubuh. Asam klorogenat yang terkandung dalam kuaci untuk menurunkan kadar gula darah serta menghambat terjadinya perpecahan glikogen dalam hati.
11. Membantu mencegah penyakit kanker
Salah satu manfaat kuaci yang lainnya adalah sebagai pengontrol kerusakan sel sehingga berperan penting dalam mencegah serangan kanker. Hal tersebut dikarenakan kuaci mengandung selenium yang merupakan musuh utama sel kanker. Selenium telah terbukti memicu perbaikan DNA dan sintesis dalam sel yang rusak, selain itu selenium juga mampu menghambat petumbuhan dan mematikan sel kanker.
12. Memelihara Kadar Homosisten
Kuaci juga mengandung folat yang membantu pertumbuhan sel-sel darah merah untuk metabolisme dan menjaga homosisten dan asam amino dalam tubuh agar tetap berada dalam keadaan normal.
13. Sebagai Obat Penenang
Sebagai obat penenang
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa magnesium membantu mengurangi penyakit asma, menurunkan tekanan darah tinggi, mencegah sakit kepala migrain, serta mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. Kandungan magnesium dalam kuaci berfungsi sebagai ‘obat penenang’ sehingga penggemar kuaci akan dijauhkan dari stres, migrain, dan tetap rileks.
14. Antioksidan yang baik
Beberapa penyakit yang disebabkan oleh peradangan alami seperti nyeri sendi, infeksi lambung, dan asma bisa diredakan dengan makan kuaci, sebab kuaci biji bunga matahari adalah sumber antioksidan yang baik.
Demikian artikel mengenai seputar kuaci. Ternyata kuaci memiliki kandungan gizi yang banyak begitu pula manfaatnya. Tetapi meski banyak manfaatnya, tetap harus dibatasi mengonsumsi kuaci. Karena sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.
Semoga bermanfaat!
Sumber :