Skip to main content

Sahabat, pernah atau seringkah Anda mengalami sulit tidur meski tubuh terasa sangat lelah ? Tubuh lelah akibat aktivitas seharian menuntut kita untuk istirahat, namun saat malam tiba, mata seolah berkhianat dan Anda merasa sulit tidur.

Direktur Pusat Nasional Penelitian Gangguan Tidur Carl E Hunt memaparkan penyebab yang memicu kondisi itu. Menurut Hunt, salah satunya adalah tingkat adrenalin yang tinggi sebelum tidur.

Alasan lain bisa jadi akumulasi kurang tidur yang berlarut-larut. Tidak tidur cukup beberapa malam berturut-turut membuat utang tidur seseorang hanya akan semakin bertambah.

Kurang istirahat membuat fungsi tubuh menurun, muncul respons stres, dan melepaskan adrenalin. Pengidap alergi tertentu juga berpotensi mengalami gangguan sukar tidur yang cukup parah. Hato-hati bagi mereka yang kehidupannya terbalik antara siang dan malam !

Seorang dengan kecemasan berlebih tentu tubuhnya akan merasa aktif dan menjadi salah satu pemicu sulitnya tidur, baik dalam kondisi lelah bahkan fit sekalipun. Ketika seseorang mengalami kondisi ini, tingkat adrenalin terus-menerus berada di atas normal.

“Pada dasarnya, ini seperti berada dalam mode siaga 24/7 tanpa alasan yang jelas. Tubuh tidak ingin tertidur ketika berpikir ia dalam bahaya dan perlu bergerak cukup cepat,” kata Hunt dikutip dari Republika.

Sahabat, jika kondisinya sudah amat parah, maka diperlukan penanganan lebih lanjut. Sempatkan juga cek kesehatan seperti kadar gula dalam tubuh, karena dikhawatirkan adanya sulit tidur tersebut juga berhubungan dengan kondisi medis Tubuh Anda.

Untuk penanganan mandiri, lakukan kebiasaan santai sebelum tidur seperti menenangkan pikiran, mendengarkan ayat suci Al-Quran atau mandi air hangat. Cobalah untuk tidak berolahraga tiga jam sebelum waktu tidur, hindari makan berat dan minum kafein serta tarik nafas panjang hingga tubuh merasa tenang.

 

Rujukan : Republika