Skip to main content

Sahabat mitos atau fakta ternyata wedang jahe dapat membantu memberikan kehangatan untuk perut dan membantu meredakan nyeri pada wanita yang sedang haid loh.

Jahe adalah tanaman batang yang berdaun dan warna bunga hijau kekuningan. Jahe berasal dari akar tanaman. Jahe pada umumnya digunakan untuk mengobati berbagai jenis gangguan penyakit perut seperti mabuk perjalanan, mual, sakit perut, diare, serta kehilangan nafsu makan. Dalam makanan dan minuman, jahe dapat digunakan sebagai penyedap rasa.

Apakah bahan aktif obat pada jahe?

Gingerol adalah senyawa bioaktif utama dalam jahe yang merupakan sumber dari sebagian besar manfaat obat dari jahe. Gingerol memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan yang kuat. Gingerol juga dapat menurunkan resiko infeksi.

1. Jahe dapat mengatasi mual

Jahe sangat efektif untuk melawan mual yang disebabkan mabuk laut, kehamilan atau setelah operasi. Menurut penelitian, konsumsi 1-1,5 gram jahe dapat mengurangi gejala mual. Berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter jika sedang hamil dan akan mengkonsumsi jahe dalam jumlah besar.

2. Jahe dapat mengurangi nyeri otot 

Pada satu penelitian, mengkonsumsi 2 gram jahe per hari selama 11 hari dapat mengurangi terjadinya nyeri otot. Manfaat ini dikarenakan jahe memiliki manfaat sebagai anti inflamasi.

3. Jahe dapat membantu mengatasi osteoarthritis

Efek antiinflamasi pada jahe dapat mengatasi osteoarthritis. Dalam suatu penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengkonsumsi ekstrak jahe mengalami penurunan rasa sakit dan juga mengalami penurunan dosis obat penghilang rasa sakit. Pada penelitian yang lain menemukan bahwa kombinasi jahe, minyak dammar, kayu manis, dan minyak wijen dapatmengurangi rasa sakit dan kekakuan pada pasien osteoarthritis saat dioleskan secara topical.

4. Jahe dapat menurunkan kadar gula darah dan memperbaiki penyakit jantung

Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe 2 yang mengkonsumsi bubuk jahe sebanyak 2 gram per hari mengalami penurunan kadar gula darah puasa sebanyak 12%. Jahe juga diketahui dapat menurunkan HbA1C sebanyak 10% selama 12 minggu. Dan juga terjadi penurunan faktor resiko penyakit jantung.

5. Jahe dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan kronis

Gangguan pencernaan kronis umumnya ditandai dengan rasa nyeri dan tidak nyaman secara berulang pada bagian atas perut. Gangguan pencernaan kronis disebabkan karena tertundanya pengosongan perut. Dalam sebuah penelitian, seseorang yang mengkonsumsi 1,2 gram bubuk jahe sebelum makan  dapat membantu mempercepat pengosongan perut.

6. Bubuk jahe dapat membantu mengurangi nyeri haid 

Dalam sebuah penelitian, mengkonsumsi 1 gram bubuk jahe setiap hari selama 3 hari pertama menstruasi menunjukkan bahwa jahe dapat mengurangi rasa sakit dengan efektifitas seperti asam mefenamat dan ibuprofen.

7. Jahe dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL)

Dalam sebuah penelitian, pemberian 3 gram bubuk jahe selama 45 hari pada orang dengan kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan penurunan kadar kolesterol LDL, total dan trigliserida.

 

Sumber:vivahealth.co.id