Manfaat terong ungu terkenal baik untuk kesehatan tulang dan pencernaan. Tidak heran karena buah yang sering dianggap sayuran ini kaya akan mineral, serat, dan antioksidan yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun, teknik memasak terong ungu perlu diperhatikan agar rasanya bisa lezat dan manfaatnya bisa didapatkan dengan maksimal.
Terong ungu atau Solanum melongena masih satu keluarga dengan tomat, paprika, dan kentang. Meski sering dikira sayuran, terong secara teknis adalah buah karena berasal dari tanaman berbunga dan memiliki biji.
Selain terong ungu, ada banyak varian terong lain dengan bentuk dan warna yang berbeda-beda, seperti terong belanda. Namun, terong ungu memang varian terong yang paling umum dan mudah ditemukan di pasaran.
Tidak hanya memiliki tekstur yang lembut dan bisa diolah menjadi beragam masakan lezat, manfaat terong ungu untuk kesehatan pun tidak perlu diragukan lagi dengan segudang nutrisi yang dimilikinya.
Kandungan Nutrisi Terong Ungu
Manfaat terong ungu tidak terlepas dari kandungan nutrisi di dalamnya. Terong ungu termasuk buah yang rendah kalori dan lemak tetapi padat nutrisi.
Dalam 100 gram terong ungu yang sudah dimasak mengandung sekitar 28 kalori dan beragam nutrisi berikut:
- 92 gram air
- 1 gram protein
- 0,2 gram lemak
- 6 gram karbohidrat
- 2 gram serat
- 187 miligram kalium
- 15 miligram kalsium
- 37 miligram fosfor
- 9 miligram natrium
Selain itu, terong ungu juga kaya akan beta karoten dan kandungan antioksidan yang disebut antosianin. Sayuran ini juga mengandung sejumlah kecil vitamin K, vitamin A, vitamin C, vitamin B6, vitamin B3 (niacin), tembaga, zat besi, dan zinc.
Berbagai Manfaat Terong Ungu untuk Kesehatan Tubuh
Ada banyak manfaat terong ungu yang bisa Anda peroleh. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1. Menjaga berat badan ideal
Terong ungu merupakan salah satu pilihan makanan atau lauk yang tidak membuat berat badan naik drastis. Bagaimana tidak, sayuran ini tergolong padat nutrisi dengan kandungan kalori dan lemak yang rendah.
Konsumsi terong ungu bisa menjaga perut kenyang lebih lama karena kandungan seratnya yang tinggi. Alhasil, keinginan untuk ngemil berlebih dengan makanan tinggi kalori pun juga akan berkurang. Manfaat terong ungu ini cocok bagi Anda yang menjalani program diet untuk menurunkan atau mengontrol berat badan.
2. Melancarkan buang air besar
Manfaat terong ungu juga dapat menyehatkan sistem pencernaan. Dalam 1 porsi terong ungu bahkan sudah bisa memenuhi kebutuhan tubuh akan serat harian sekitar 10%.
Nah, mencukupi serat setiap hari penting untuk membantu penyerapan makanan di dalam usus. Serat juga berperan dalam meningkatkan metabolisme dan melancarkan buang air besar.
3. Menguatkan tulang
Setelah usia 30 tahun, tingkat kepadatan tulang lama-kelamaan berkurang dan tulang pun bisa menjadi lemah atau rapuh seiring bertambahnya usia. Namun, Anda tidak perlu terlalu khawatir karena kondisi ini bisa dicegah dengan berbagai cara, salah satunya mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan mineral, seperti terong ungu.
Manfaat terong ungu dalam mendukung kesehatan tulang berasal dari kandungan mineral di dalamnya, seperti kalium, kalsium, dan fosfor. Memenuhi asupan mineral setiap hari dapat mendukung pembentukan tulang, meningkatkan kepadatan tulang, dan mencegah pengeroposan tulang di kemudian hari.
Makin padat massa tulang dan tingginya mineral di dalam tulang, makin kecil kemungkinan Anda untuk terkena osteoporosis di masa tua nanti. Namun, untuk menjaga kesehatan dan menguatkan tulang, Anda juga perlu mencukupi asupan vitamin D, berolahraga secara rutin, serta berhenti merokok dan minum alkohol.
4. Mengurangi risiko terkena penyakit jantung
Manfaat terong ungu juga baik bagi kesehatan jantung. Antioksidan yang disebut antosianin dalam terong ungu dapat mencegah oksidasi kolesterol jahat (LDL) di dalam pembuluh darah. Pasalnya, penumpukan kolesterol ini dapat menyebabkan serangan jantung, bahkan stroke.
Antosianin yang memberi warna ungu pada terong juga berperan dalam melindungi sel dari kerusakan dan menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung.
5. Mengendalikan kadar gula darah
Terong ungu termasuk pilihan makanan yang cocok bagi penderita diabetes. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, buah ini tergolong makanan tinggi serat. Nah, konsumsi makanan yang kaya akan serat dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Serat dapat menurunkan kadar gula darah dengan cara memperlambat laju pencernaan dan penyerapan gula di dalam tubuh. Penyerapan yang lebih lambat dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil, sehingga lonjakan gula darah setelah makan bisa dicegah.
Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan antioksidan di dalam terong ungu turut berperan dalam mengurangi penyerapan gula darah.
6. Mencegah penyakit kanker
Terong ungu mengandung beberapa zat, seperti solasodine rhamnosyl glycosides, yang dapat melawan sel-sel kanker tertentu.
Namun, manfaat terong ungu dalam mencegah penyakit kanker sampai saat ini masih terbatas pada hewan dan perlu diteliti lebih mendalam pada manusia. Oleh karena itu, terong ungu belum bisa dijadikan sebagai pengobatan utama untuk kanker.
Meski begitu, tidak ada salahnya mengonsumsi terong ungu untuk kesehatan. Banyak penelitian yang mengatakan bahwa makan banyak buah dan sayur dapat melindungi tubuh dari berbagai kanker, seperti kanker pankreas, kanker lambung, kanker kolorektal, dan kanker kandung kemih.
Tips Mengolah Terong Ungu untuk Mendapatkan Manfaatnya
Bagian dalam terong berisi daging berwarna putih yang lembut dan dihiasi dengan kumpulan biji kecil berwarna krem. Namun, hati-hatilah jika bagian dalam terong ungu berwarna coklat. Itu artinya buah tersebut sudah busuk.
Nah, terong ungu biasanya dijadikan sebagai lauk-pauk yang mudah diolah, seperti tumis terong, lodeh terong ungu, dan balado terong. Bahkan, masakan terong ungu bisa menjadi pengganti daging merah yang bagus.
Inilah beberapa tips mengolah terong ungu agar menjadi masakan yang lezat disantap:
- Cuci bersih terong dan potong kedua ujungnya.
- Kupas kulit terong, boleh juga tidak.
- Taburi garam secukupnya dan diamkan selama 30 menit. Garam akan menghilangkan rasa pahit pada terong ungu dan mencegah terong menyerap terlalu banyak minyak saat dimasak nanti.
- Bilas garam pada terong sebelum memasaknya.
Setelah itu, terong ungu bisa dipanggang, ditumis, atau dikukus sesuai dengan selera Anda. Buah ini bisa juga ditambahkan ke dalam sup, salad, atau spaghetti.
Pada intinya, terong ungu merupakan pilihan lauk bergizi yang rendah kalori dan banyak manfaatnya. Namun, konsumsi terong ungu pada penderita radang sendi atau osteoarthritis terkadang dapat memicu kekambuhan gejalanya.