Tangan sering kebas sering kali terjadi karena adanya tekanan pada saraf di area tangan. Selain itu, tangan sering kebas juga bisa menjadi tanda dari kondisi medis tertentu. Tangan kebas bisa diatasi dengan berbagai cara mudah di rumah sampai konsumsi obat-obatan.
Tangan kebas dapat ditandai dengan sensasi mati rasa dan kesemutan di sebagian atau seluruh area tangan. Kondisi ini dapat menyulitkan Anda untuk melakukan aktivitas, seperti menulis atau mengangkat benda. Tangan yang kebas biasanya akan hilang sendirinya secara perlahan ketika Anda mengubah posisi tangan atau menggerakkannya.
Namun, jika sudah berlangsung cukup lama atau disertai gejala lain, kebas di tangan bisa disebabkan oleh penyakit tertentu. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui berbagai penyebab tangan sering kebas agar bisa tetap waspada sekaligus melakukan pencegahan yang sesuai untuk keluhan ini.
Berbagai Penyebab Tangan Sering Kebas
Berikut ini adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan tangan sering kebas:
1. Carpal tunnel syndrome (CTS)
Carpal tunnel syndrome atau sindrom lorong karpal merupakan kondisi yang terjadi ketika saraf di pergelangan tangan terhimpit atau tertekan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti gerakan berulang yang melibatkan pergelangan tangan, obesitas, dan peradangan pada sendi.
Carpal tunnel syndrome bisa menimbulkan berbagai gejala, termasuk tangan sering kebas. Kebas yang disebabkan oleh CTS biasanya akan terasa lebih parah di malam hari, bahkan bisa membuat Anda terbangun dari tidur.
2. Neuropati perifer
Tangan sering kebas juga bisa menjadi pertanda dari neuropati perifer. Kondisi ini terjadi akibat kerusakan pada sistem saraf perifer atau sistem saraf tepi, yang dapat terjadi karena komplikasi dari diabetes, infeksi, maupun konsumsi alkohol berlebih.
Selain kebas, neuropati perifer juga bisa ditandai dengan beberapa gejala, seperti nyeri di tangan yang tak tertahankan, gangguan keseimbangan, dan otot terasa lemah.
3. Saraf kejepit
Kondisi medis lain yang bisa menyebabkan tangan sering kebas adalah saraf kejepit. Kondisi ini dapat disebabkan oleh gerakan berulang yang memberi tekanan berlebih pada area tertentu, termasuk area tangan. Saraf yang tertekan inilah pemicu kebas pada tangan.
Tangan sering kebas akibat saraf kejepit dapat disertai dengan gejala lain, seperti nyeri di tangan yang terasa seperti terbakar, otot lengan terasa lemah, dan kesemutan.
4. Diabetes
Komplikasi diabetes dapat menyebabkan kebas di tangan karena adanya kerusakan saraf. Sebagian besar orang yang mengalami gangguan saraf tepi menderita atau memiliki riwayat diabetes. Kondisi ini juga bisa disebut dengan neuropati diabetik.
Penyakit neuropati diabetik biasanya menyebabkan kebas, kesemutan, dan rasa nyeri di area tangan dan kaki. Jika diabetes tidak terkontrol dengan baik, saraf di tangan bisa mengalami mati rasa sehingga Anda tidak dapat merasakan apa pun.
5. Kekurangan vitamin B12
Kekurangan asupan vitamin B12 juga bisa menyebabkan kebas pada tangan. Hal ini karena vitamin tersebut dibutuhkan tubuh untuk menunjang kesehatan dan fungsi saraf. Oleh karena itu, ketika tubuh kekurangan nutrisi tersebut, saraf pun bisa mengalami gangguan, termasuk tangan sering kebas.
Selain kebas, kekurangan vitamin B12 bisa juga kerap diikuti gejala lain, seperti mudah lelah, lemas, lesu, dan nyeri otot.
6. Efek samping obat-obatan
Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti obat kemoterapi, obat jantung dan tekanan darah, obat antibiotik, dan obat antikejang, dapat menyebabkan efek samping berupa kebas di tangan.
Jika Anda sedang mengonsumsi obat tersebut dan mengalami kebas, sebaiknya konsultasikan ke dokter agar dosisnya dapat dikurangi atau diganti dengan jenis obat lain yang lebih aman.
Selain kondisi yang telah disebutkan di atas, tangan sering kebas juga bisa disebabkan oleh penyakit lain yang berdampak pada kerusakan saraf, seperti herpes zoster, migrain, hipotiroid, penyakit lyme, dan vaskulitis.
Cara Mengatasi Tangan Sering Kebas
Pengobatan tangan sering kebas dilakukan berdasarkan penyebab yang mendasarinya. Oleh karena itu, dokter akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu guna memastikan diagnosis. Setelah mengetahui penyebabnya, dokter barulah akan memberikan penanganan yang sesuai.
Untuk mengatasi kebas yang disebabkan oleh penyakit tertentu, dokter biasanya akan memberikan obat-obatan khusus atau melakukan berbagai penanganan lain guna meredakan gejala yang muncul, seperti fisioterapi.
Sementara dalam kasus kebas yang disebabkan oleh kekurangan vitamin B12, Anda akan dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen vitamin B12 guna memperbaiki fungsi saraf.
Selain dengan obat-obatan, ada beberapa cara sederhana untuk mengatasi tangan sering kebas, di antaranya:
- Menggunakan kompres hangat atau dingin pada area tangan yang kebas
- Memijat lembut tangan yang kebas guna mengurangi ketegangan otot dan mengalirkan aliran darah ke area tersebut
- Menggoyangkan atau menggerakkan tangan secara perlahan guna meredakan tekanan pada saraf
- Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B12, seperti kerang, kepiting, ikan sarden, ikan salmon, dan daging sapi
Berbeda dengan kebas yang hanya terjadi sesekali, tangan kebas yang terjadi secara berulang sebaiknya tidak boleh disepelekan karena bisa menjadi gejala penyakit tertentu.