Hari Wanita Sedunia yang jatuh pada tanggal tanggal 8 Maret setiap tahunnya ini adalah sebuah hari besar yang dirayakan untuk memperingati keberhasilan kaum perempuan di bidang ekonomi, politik dan sosial.
Gagasan tentang perayaan ini dikemukakan untuk pertama kalinya pada saat memasuki abad ke-20 di tengah-tengah gelombang industrialisasi dan ekspansi ekonomi yang menyebabkan timbulnya protes-protes mengenai kondisi kerja.
Menurut sejarah, pada 1917 dua juta tentara Rusia terbunuh dalam perang yang mengakibatkan perempuan Rusia turun kejalan pada hari minggu terakhir di bulan Februari menyerukan “Roti dan Perdamaian”. Para pemimpin politik menentang unjuk rasa tersebut, tetapi aksi tersebut tetap dilakukan agar Czar (raja) di Rusia saat itu turun tahta dan pemerintahan sementara mengakui hak perempuan untuk ikut serta dalam pemilu.
Hari bersejarah itu jatuh pada tanggal 23 Februari di Kalender Julian yang digunakan di Rusia atau tanggal 8 Maret menurut kalender Gregorian atau kalender masehi.
Hari Wanita Sedunia sebelumnya sempat menghilang, namun dengan bangkitnya feminisme pada tahun 1960-an, perayaan ini dirayakan kembali sampai akhirnya pada tahun 1975, PBB mulai mensponsori Hari Wanita Sedunia sebagai perayaan Internasional yang ditujukan untuk seluruh wanita di dunia.
Selain itu, perayaan ini juga untuk memperingati peristiwa kebakaran Pabrik Triangle Shirtwaist di New York pada tahun 1911 yang menewaskan 140 orang perempuan kehilangan nyawanya.
Sekali lagi, Selamat Hari Wanita Sedunia untuk para wanita di seluruh dunia.
Sumber: lbh-apik.or.id