Skip to main content

Kunyit sejak lama dimanfaatkan manusia sebagai bahan baku obat herbal dan bumbu masak. Tanaman yang hidup di Asia dan Amerika Tengah ini memang menyimpan banyak khasiat.

Manfaat pada kunyit terkandung dalam berbagai zat yang ada di dalamnya. Kandungan kimia dalam kunyit antara lain minyak atsiri (2-5%), zat warna kuning (kurkuminoid) (3-4%), mangan, kalsium, protein, kobalt, aluminium, arabinosa, timbal, seng, tanin, fruktosa, glukosa, fosfor, kalium, zat besi, magnesium, dan vitamin C.

Dosis aman meminum kunyit yaitu tidak lebih dari 50-100 mg per hari. Minum kunyit setiap hari melebihi batas dosis yang dianjurkan tidak menjadikan penyakit cepat menghilang justru akan memperburuk kondisi kesehatan anda.Di bawah ini beberapa efek samping mengkonsumsi kunyit tiap hari yang perlu anda perhatikan.

Hasil gambar untuk efek negatif konsumsi kunyit

Efek Samping Kunyit yang Perlu Anda Tahu

Meski alami, kunyit tetap bisa menimbulkan efek samping khususnya bila dikonsumsi dalam dosis tinggi. Lantas apa saja efek samping kunyit? Mari kita simak bahasannya berikut ini:

1 Detak jantung abnormal

Sebuah laporan menyebutkan tentang seseorang yang mengonsumsi kunyit dosis tinggi, lebih dari 1500 mg 2 kali sehari, telah mengalami detak jantung abnormal. Meski penyebab pasti dari kondisi ini belum diselidiki lebih lanjut, namun ada baiknya kalau Anda menghindari konsumsi kunyit secara berlebihan.

2 Menimbulkan ruam yang terasa gatal

Seperti sempat disinggung di atas, salah satu efek samping kunyit adalah menimbulkan ruam yang rasanya gatal. Jika ini terjadi pada Anda, segera hentikan pemakaiannya.

3 Masalah lambung

Kunyit memang aman bagi lambung saat dikonsumsi sewajarnya, misalnya dalam bumbu kari atau segelas jamu. Akan tetapi, ketika mengobati kondisi kronis dengan kunyit, seperti radang sendi atau sendi yang sakit, maka hal itu berpotensi menyebabkan masalah lambung dan saluran cerna (gastrointestinal).

Karena penggunaan kunyit dosis tinggi untuk waktu yang lama telah ditemukan menyebabkan masalah gastrointestinal.

Hal ini dapat terjadi ketika seseorang mengonsumsi kunyit lebih dari 1000 mg (dalam bentuk suplemen curcumin) perhari, meskipun beberapa orang tidak mengalami efek samping ini setelah mengonsumsi dalam jumlah tersebut.

4 Meningkatkan resiko infertilitas

Kunyit ternyata dapat menurunkan kadar hormon testosteron dan memperlambat laju sperma. Oleh sebab itu, kunyit sebaiknya tak terlalu banyak dikonsumsi oleh mereka yang berusaha untuk punya momongan.

5 Menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh

Dosis kunyit yang terlalu tinggi dalam tubuh dapat menghambat penyerapan zat besi. Oleh sebab itu, Anda yang sedang haid, anemia, atau mengalami defisiensi zat besi sebaiknya membatasi konsumsinya.

6 Meningkatnya resiko pendarahan

Dikarenakan kunyit dapat memperlambat proses pembekuan darah (berkat sifat anti-koagulannya), maka mereka yang mengalami pendarahan mungkin akan bertambah parah karenanya. Jadi bila Anda hendak menjalani prosedur bedah, hentikan konsumsi kunyit setidaknya 2 minggu sebelum hari H agar tak terjadi pendarahan hebat selama atau sesudah operasi.

7 Membahayakan kondisi janin

Saat hamil dan menyusui, kunyit sebenarnya masih aman dikonsumsi sebagai bumbu masakan. Hanya saja ibu hamil disarankan untuk tidak mengonsumsi obat atau suplemen yang mengandung kunyit, karena bisa merangsang rahim untuk masuk siklus haid. Kondisi ini tentu berbahaya bagi janin yang sedang berkembang dalam rahim.

8 Meningkatnya volume darah saat haid

Konsumsi kunyit berlebihan juga menyebabkan darah yang dikeluarkan saat haid terlalu banyak. Wanita yang sudah masuk masa menopause pun bisa jadi mengalami pendarahan kecil usai mengonsumsi suplemen kunyit.

9 Memperparah kontraksi kantung empedu

Kunyit dapat memperburuk kondisi pasien yang sebelumnya sudah memiliki gangguan pada kantung atau saluran empedunya.

10 Memperparah batu ginjal

Sama halnya dengan poin sebelumnya, Anda yang memiliki masalah dengan saluran kencing juga harus menghindari atau membatasi konsumsi kunyit. Alasannya sederhana, kunyit tinggi kandungan oksalat dan potasiumnya.

11 Hipotensi (tekanan darah rendah)

Kurkumin (zat kimia dalam kunyit) dapat menurunkan gula darah pada penderita diabetes. Jadi berhati-hatilah saat mengonsumsi kunyit agar gula darah Anda tidak sampai turun drastis.

12 Memicu alergi

Kalau Anda alergi terhadap jahe, maka besar kemungkinan Anda juga alergi terhadap kunyit. Satu-satunya cara untuk menghindari efek samping kunyit yang satu ini adalah hindari mengonsumsinya dalam bentuk apapun.

13 Kulit jadi kuning

Konsumsi kunyit dalam dosis tinggi tak hanya mampu membuat kulit tampak kekuningan, namun juga kuku, tinja, bahkan keringat.

14 Keringat dingin

Dikarenakan kunyit dapat meregulasi kadar hormon dalam tubuh (dan itu baik), maka Anda mungkin akan mengalami efek samping seperti keringat dingin.

15 Bau badan

Meski gejala ini umumnya didapati pada binatang, namun beberapa konsumen mengaku juga mengalaminya. Untuk mencegah efek samping kunyit ini, coba tambahkan bubuk kayu manis, atau konsumsilah kunyit sebagai bumbu masakan saja.

16 Perut jadi kurang nyaman

Bila Anda mengonsumsi kunyit untuk pertama kalinya, maka biasanya akan timbul efek samping ringan seperti kembung hingga perut terasa dipenuhi gas. Ini bisa jadi disebabkan kualitas suplemen kunyitnya yang kurang bagus atau karena konsumsinya yang berlebihan.

17 Mual atau muntah

Mual mungkin akan dirasakan khususnya bila Anda kurang suka dengan rasa kunyit. Untungnya Anda tak selalu muntah karena hal ini. Efek samping kunyit seperti muntah biasanya muncul kalau umbi tersebut terkontaminasi dengan zat lain.

18 Sakit kepala memburuk

Sayangnya, belum ada penjelasan ilmiah mengenai efek samping kunyit satu ini. Kunyit harusnya membantu meredakan sakit kepala, namun kalau dampak sebaliknya yang Anda rasakan, maka hentikan pemakaiannya sementara waktu.

19 Jerawat

Kunyit tak selalu memicu jerawat. Jadi kalaupun ada jerawat yang muncul, maka bisa jadi itu merupakan pertanda kalau Anda mungkin alergi terhadapnya, atau ada zat lain yang mengkontaminasinya.

20 Mengganggu kinerja obat lain

Mereka yang mengonsumsi obat-obatan tertentu juga harus berhati-hati bila ingin menyertakan kunyit dalam makanan mereka. Alasannya, kunyit dapat menginterupsi khasiat beberapa obat seperti aspirin, clopidogrel, serta warfarin.

Nah itulah dampak negatif yang timbul apabila mengonsumsi kunyit berlebihan dalam sehari. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.

 

 

Sumber :

  • republika
  • halosehat
  • mediskus