Skip to main content

Bagi sebagian orang, keju adalah makanan yang perlu dihindari karena kandungan lemak dan garam di dalamnya. Atau karena tidak suka dengan rasanya. Tapi, sebenarnya keju juga memiliki sejumlah nutrisi yang baik untuk tubuh.

Sebagian orang mungkin menyukai keju bahkan menjadikannya camilan, tapi ada juga sebagian orang justru merasa takut untuk mengonsumsinya. Keju merupakan produk makanan yang terbuat dari susu hewan seperti sapi, kambing, atau domba. Berbeda jenis keju, berbeda pula kandungan gizinya. Namun secara umum, keju kaya akan kalsium, protein, vitamin A, B12, fosfor, riboflavin, magnesium, dan seng (zinc) yang merupakan nutrisi penting bagi tubuh.

#1. Memperkuat tulang dan gigi

Keju parmesan tinggi kalsium, cukup untuk memperkuat tulang dan gigi. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Clinical Cases di Mineral and Bone Metabolism, parmesan juga mengandung sejumlah kecil vitamin D yang bekerja bersama kalsium untuk mencapai massa tulang yang optimal serta menjaganya.

#2. Membangun otot

Parmesan memiliki jumlah protein yang baik untuk memperbaiki dan memelihara jaringan tubuh. Protein ada di setiap sel tubuh manusia baik itu kulit, otot, organ serta kelenjar dan ini sangat penting untuk fungsi regeneratif dan pemeliharaan tubuh. Kombinasikan keju parmesan dengan makanan kaya protein untuk menggandakan asupan protein.

#3. Memperbaiki kualitas tidur

Sebuah penelitian menemukan bahwa mengkonsumsi keju parmesan dapat meningkatkan kualitas tidur. Sebab, parmesan mengandung trytophan yang digunakan tubuh untuk membantu membuat niacin, serotonin, dan melatonin. Serotonin diketahui memberikan tidur yang sehat dan melatonin memberi mood bahagia. Hal tersebut dapat mengurangi tingkat stres dan membuat seseorang rileks sehingga dapat tidur lebih cepat.

#4. Meningkatkan penglihatan

Keju parmesan mengandung 865 IU vitamin A dan vitamin ini dikenal untuk mendukung kesehatan mata. Tubuh manusia membutuhkan vitamin A untuk kesehatan kulit dan rambut, sistem kekebalan yang kuat, pertumbuhan dan perkembangan yang sehat dan untuk menurunkan risiko kanker tertentu. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh National Eye Institute, antioksidan tinggi seperti vitamin A bersama dengan zinc dapat menurunkan risiko berkembangnya degenerasi makula terkait usia.

#5. Membantu fungsi sistem saraf

Manfaat lain dari keju parmesan adalah membantu berfungsinya sistem saraf. Hal ini karena adanya vitamin B12, ang juga dikenal sebagai cobalamin, yang memainkan peran utama dalam pembentukan sel darah merah dan fungsi otak.

#6. Menjaga kesehatan pencernaan

Keju parmesan dikemas dengan probiotik dan nutrisi yang berkaitan dengan perkembangan usus yang sehat. Usus yang sehat efektif melawan infeksi bakteri, memperbaiki pencernaan dan melindungi dari berbagai kondisi kesehatan.

#7. Mencegah kanker hati

Menurut sebuah studi dari Texas A&M University keju parmesan adalah keju tua yang mengandung senyawa yang disebut spermidine, yang menghentikan sel-sel hati yang rusak dari bereplikasi. Ini dapat membantu meningkatkan umur panjang dan mencegah kanker hati.

Namun yang harus diperhatikan, keju parmesan tinggi kandungan natrium. Jadi bila dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, osteoporosis, batu ginjal, stroke dan penyakit jantung.

 

 

 

Sumber :

  • alodokter
  • tempo

11 Comments

Leave a Reply